Berikut ini adalah ringkasan dari pengobatan dan terapi medis yang membatalkan puasa.
SUNTIKAN
Perlu diketahui suntikan ada tiga jenis :
- Suntikan melalui kulit (Intra cutan) misalnya suntikan Insulin: TIDAK membatalkan puasa
- Suntikan melalui otot (Intra muscular) misalnya suntik antihistamin dan beberapa jenis vaksinasi : TIDAK membatalkan puasa
- Suntikan melalui pembuluh darah (intra vena) misalnya antinyeri, infus dan vitamin
Maka ini dirinci:
- Suntikan bukan makanan misalnya antinyeri dan antihistamin: TIDAK membatalkan puasa
- Suntikan yang mengandungi makanan atau zat makanan misalnya suntikan glukosa atau infus : MEMBATALKAN puasa
VAKSINASI
- Suntikan vaksinasi TIDAK membatalkan puasa. Vaksinasi hukumnya mubah dan secara kedokteran bermanfaat
DONOR DAN TRANSFUSI DARAH
- Memberikan donor darah: TIDAK membatalkan puasa
- Menerima transfusi darah: MEMBATALKAN puasa (termasuk di dalamnya cuci darah dengan menerima darah dari orang lain).
- Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium TIDAK membatalkan puasa
PENGOBATAN HIDUNG
- Tetes hidung TIDAK membatalkan puasa
- Semprot hidung TIDAK membatalkan puasa
- Inhaler dan nebulizer TIDAK membatalkan puasa
PENGOBATAN MATA
- Tetes mata TIDAK membatalkan puasa
PENGOBATAN TELINGA
- Tetes telinga TIDAK membatalkan puasa
- Bilas Telinga (misalnya membersihkan kotoran/serumen) TIDAK membatalkan puasa
PEMBIUSAN (ANASTESI)
- Anestesi melalui hidung dengan menghirup gas anestesi TIDAK membatalkan puasa
- Anestesi kering (akupuntur Cina) dengan menggunakan jarum kering TIDAK membatalkan puasa.
- Anestesi melalui suntikan. Sudah dibahas di pembahasan suntikan
Mengenai hilangnya kesadaran selama anestesi:
- Tidak sadar sehari penuh (selama waktu diwajibkan puasa), puasanya TIDAK sah.
- Tidak sadar hanya beberapa saat (tidak penuh selama waktu diwajibkan puasa), puasanya SAH.
PENGOBATAN INTRAVAGINA
- Pemeriksaan Intravagina TIDAK membatalkan puasa dan tidak perlu mandi wajib (mandi junub)
- Obat Intravagina TIDAK membatalkan puasa dan tidak perlu mandi wajib (mandi junub)
Cara Puasa Orang Terkena Penyakit Epilepsi
Jika sedang kambuh, puasanya bisa dibatalkan. Jika sadar dan tidak kambuh meng-qadha puasa Ramadhannya. Jika tidak mampu karena seringnya kambuh, bisa membayar fidyah saja.
Mengenai Bau Mulut Orang Puasa
Sebagian orang salah paham, yang benar bahwa bau mulut orang puasa berasal dari uap perut yang naik ke atas, bukan dari bau mulut. Ini sudah dibuktikan dengan ilmu kedokteran dan penjelasan ulama. Sehingga disarankan tetap bersiwak atau membersihkan gigi/mulut ketika berpuasa.
Merokok MEMBATALKAN puasa
Celak, Lipstik (pelembab bibir) dan make-up TIDAK membatalkan puasa
Memakai obat kumur TIDAK membatalkan puasa asalkan dijaga agar tidak tertelan
#SalamSehat
Ringakasan dari buku “Fikh Kesehatan Kontemporer Puasa Ramadhan” terbitan Kesehatan Muslim
Penulis : dr. Raehanul Bahraen (Pimred Kesehatan Muslim)
Pemurajaah : Ustadz Aris Munandar, M.PI